gubernur dki jakarta joko widodo harapkan presiden indonesia yang ingin datang mampu memberikan keadilan pada semua pihak.
jangan bagi perbedaan diantara yang kaya dan miskin. semua harus mendapatkan keadilan dan hak yang sama. sebab ini masalah yang ada saat ini, tutur joko widodo menanggapi pertanyaan mahasiswa universitas pelita harapan mengenai pencalonan presiden di kuliah publik selama uph karawaci, tangerang, banten, kamis.
jokowi menegaskan bahwa ia tak terpengaruh melalui semua hasil survei yang menempatkan dirinya pada unggulan pertama calon presiden sebab saat ini ia ingin fokus membangun jakarta.
saya mau urus mrt, monorail, atasi banjir, bangun rusun dan ada, atasi kesenjangan sosial hingga berantas masalah dalam jalanan, katanya.
jokowi mengatakan dengan diberikannya keadilan pada penduduk, maka pembangunan dan diselenggarakan akan berjalan lancar.
Informasi Lainnya:
seperti halnya pengalaman menghilangkan kawasan kumuh selama pluit. masyarakat yang sempat menolak kemarin sesudah ditemuinya serta diberikan keadilan berupa haknya, dengan demikian protes tersebut hilang.
keadilan secara merata dan diberikan serta diterima warga, berbuah terhadap kepercayaan terhadap pemimpin di melaksanakan pekerjaannya.
saya ini tidak miliki apa-apa. cuma modal kepercayaan masyarakat saja seluruh website aku mampu berjalan juga beban tersebut hilang, katanya.
selain itu, jokowi juga membayar terhadap pemimpin indonesia yang akan datang mempunyai visi dan ingin turun ke lapangan. hal ini dimaksudkan supaya tahu secara segera apresiasi masyarakat.
pemimpin tersebut bukan duduk di meja kerja dan mendegar daripada pejabat tingkat bawah. namun turun segera supaya masukan masyarakat dapat diketahui. seperti blusukan yang kerap aku lakukan, tukasnya.
lalu, pemimpin indonesia pun mesti mempunyai perhatian terhadap kerja dan pengelolaan uang makanya proyek yang mau dikerjakan dapat cepat terlaksana. karena, sdm dan sda selama indonesia amat melimpah.
pemimpin pun harus tahan dari cemoohan rakyat. salah terbatas merupakan besar dan itu pemimpin harus lapang dada, ujarnya.